Senin tanggal 8 Desember 2008, Umat islam di Indonesia merayakan hari raya Iedul Adha atau masyarakat kita lebih mengenalnya lebaran Qurban/Lebaran Haji. Ada satu hal yang cukup menarik di bulan ini yaitu banyaknya acara hajatan baik dari selamatan , khitanan hingga ke pernikahan. Masyarakat mengangap bulan ini banyak berkahnya sehingga saling berebutan untuk melakukan hajatan terkadang saling mengklaim tanggal tertentu sudah miliknya kalau ada tetangga yang mau hajatan sebaiknya tanggal lain saja. Dalam sebuah RT dihari yang sama bisa ada 3 rumah yang hajatan sehingga para undangan harus mengatur jadwal juga untuk bisa menghadiri semuanya tapi lebih banyak yang memperioritaskan masih ada hubungan dekat dulu sisanya baru ke hajatan tetangga lain (Kalo masih sempet).
Fenomena hajatan dibulan Haji banyak terjadi di perkampungan dan kota kecil, sementara masyarakat yang sudah modern jarang mempertimbangkan hal itu, pertimbangan utama untuk hajatan adalah adanya waktu luang atau waktu yang tidak banyak kesibukan dan bukan karena anggapan adanya bulan baik. Allah SWT menciptakan semua hari dan bulan adalah baik tinggal kita saja yang berusaha untuk menjadi mahluk terbaik di sisi ALLAH SWT dengan memanfaatkan setiap waktu dan momen agar selalu bermanfaat serta semakin mendekatkan diri kepada ALLAH SWT.
